Aku sangat berharap keadaan bisa membaik tetapi tidak, kenapa kekuatan mental ini tidak seperti ping pong yang semakin kuat dipukul semakin tinggi melambung.
Kenapa aku bersedih? Apakah karena impian itu belum kucapai, atau karena ku gak mempunyai cukup kemauan?
Tuhan yang omnipresent, Aku bersalah, karena imanku yang lemah...
Ampunilah... Izinkanlah ku tuk memulainya lagi...
Berilah kesempatan, kuingin memperbaiki yang telah hancur berkeping2...
Menjadi satu kesatuan yang utuh, yang kuat seperti ping-pong....
Discrimination
-
*The power of discrimination is definitely more valuable than bookish
knowledge, wealth and physical strength. The coordination of thoughts,
words and d...
1 day ago
0 comments:
Post a Comment